

Program ini akan disalurkan kepada kaum muslim di Uyghur
Krisis kemanusiaan menimpa Etnis Muslim Uyghur di Xinjiang, China. PBB mendapatkan laporan bahwa sebanyak satu juta warga Uighur dan kelompok muslim lainnya ditahan untuk dimasukan ke dalam kamp-kamp konsentrasi.
Menurut laporan dari media massa internasional dan pengakuan dari beberapa warga Uyghur yang mengungsi/melarikan diri, beberapa tindakan diskriminatif yang mereka alami antara lain:
•Pelarangan memberi nama bayi dengan nama-nama Islami, dengan ancaman tidak akan mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan
•Pelarangan orang tua Muslim menyelenggarakan kegiatan/ritual agama untuk anak mereka
•Pelarangan anak-anak Muslim Uyghur terlibat dalam kegiatan/ritual agama
•Memerintahkan seluruh Muslim Uyghur untuk menyerahkan sajadah, mushaf Al-Qur'an dan barang-barang yang berkaitan dengan Islam
•Pelarangan laki-laki Muslim memanjangkan jenggot
•Pemaksaan warga Muslim untuk memakan babi dan meminum alkohol di kamp konsentrasi
•Pemaksaan warga Muslim untuk meninggalkan agamanya dan menyanyikan lagu-lagu Partai Komunis
Laporan ini jelas mengundang banyak reaksi negatif dari masyarakat di berbagai belahan dunia. Semua mengecam dan menyayangkan aksi diskriminasi yang dilakukan Pemerintah Cina terhadap masyarakatnya sendiri.
Mari kita satukan misi untuk membantu meringankan penderitaan dan menyuarakan hak-hak warga Muslim Uyghur kepada dunia dengan cara-cara yang mungkin dilakukan. Mari bersama bergerak untuk saudara-saudara muslim yang sedang memperjuangkan haknya.
"Tidakkah mereka tahu bahwa saudara-saudari kita (Uyghur) akan mengingat kesedihan ini beberapa tahun kemudian sebagai bukan dari akibat tirani, tetapi akibat sikap diam kita, saudara Muslim mereka?" Mesut Özil